menu

Senin, 21 Maret 2022

Teknik Promosi Buku

Judul : Teknik Promosi Buku.
Resume Ke : 28
Gelombang : 23
Hari / Tanggal : Senin / 21 Maret 2022
Narasumber : Akbar Zainudin
Moderator : Widya Setianingsih

Bismillahirrahmanirrahim,
Diujung pelatihan pada malam ini, para peserta akan mendapatkan materi tentang Teknik Promosi Buku. Materi ini akan disampaikan oleh seorang narasumber yang keren yaitu bapak Akbar Zainudin bersama seorang moderator yang masih muda dan cantik yaitu ibu Widya Setianingsih. Sayapun mencoba menemukan pengertian promosi dan tujuan promosi agar lebih memudahkan saya memahami materi dari narasumber.

Pengertian promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan adanya kenaikan angka penjualan. (Wikipedia). Oleh karena itu para peserta akan mengetahui bagaimana teknik mempromosikan buku yang sudah dibuat oleh para peserta pelatihan agar para pembaca yang tadinya tidak tertarik setelah adanya promosi mereka menjadi tertarik membeli buku yang dipromosikan. Materi pada malam ini sangat menarik untuk disimak .Sebelum kita membahas materi ini lebih lanjut lagi, kita simak terlebih dahulu profil singkat narasumber malam ini.

Pertemuan diawali dengan sebaris kalimat motivasi yang dibagikan oleh moderator

“Beberapa orang memimpikan kesuksesannya, sementara yang lainnya bangun setiap pagi untuk mewujudkan mimpinya.” - Wayne Huizenga

Bapak Akbar Zinudin dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah pada 7 Februari 1973. Beliau adalah alumnus Pondok Modern Gontor tahun 1991. Beliau melanjutkan kuliah S1 di UIN Jakarta dan S2 di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya, Jakarta. Sekarang beliau sedang menyelesaikan program Doktor Manajemen SDM di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Beliau juga adalah seorang trainer dan motivator nasional skaligus pendiri PT EMJEWE Training and Coaching serta perusahaan penerbitan MJWBook. Dibidang tulis menulis, hingga saat ini beliau sudah menulis 15 buku, diantaranya Man Jadda Wajada 1,2 dan 3, 10 Jalan Sukses Hasanah Dunia Akhirat.

Diawal materi pak Akbar membagikan sebuah video pembelajaran tentang pemasaran buku.


STRATEGI PEMASARAN BUKU
Melalui penjelasannya pak Akbar mengatakan bahwa strategi pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi). Sebelum kita bahas empat strategi di atas, yang perlu kita lakukan bahkan sebelum menulis adalah menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua.

1. STRATEGI PRODUK.
Strategi Produk sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dan apa kebutuhan mereka terhadap buku kita. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.

2. STRATEGI HARGA. 
Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum dan kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa). Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)

3. STRATEGI DISTRIBUSI
Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah:
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain)

4. STRATEGI PROMOSI
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan antara lain :
➤Pertama, Launching buku, adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
➤Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majelis taklim, masjid, dan lain-lain.
Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.Yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya. 

➤Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau beliau bukunya motivasi dan menulis. Maka beliau secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya. 

➤Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 
Narasumber sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Beliau share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya beliau bentuk di WA Grup, atau sesekali seminar melalui Zoom.

➤Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
Beliau mencontohkan seseorang yang bernama Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 
Beliau juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

➤Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

➤Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 
Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.
Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

Lebih lanjut lagi beliau menambahkan bahwa saat sekarang sebagai seorang penulis, sebaiknya kita memiliki keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. keterampilan itu adalah :
* Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

* Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 

* Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Demikian materi yang disampaikan oleh narasumber pada malam ini. Pak Akbar menyampaikan materi dengan begitu lengkap. Ada beberapa hal yang bisa saya dapatkan dari materi pada malam ini bahwa sebelum menulis buku kita terlebih dahulu harus sudah menetukan target pembaca kita siapa, karena berbeda audiens pembaca maka akan berbeda pula strateginya. Mudah-mudahan apa yang disampaikan narasumber pada malam ini akan dapat menambah pengetahuan para peserta semuanya tentang bagaimana cara mempromosikan buku yang baik dan benar. Insya Allah apa yang bapak sampaikan akan dicatat Allah sebagai amal ibadah dan diberi ganjaran pahala oleh Allah SWT. Aamiin.



Pangkalpinang, 21 Maret 2022



 


Rabu, 16 Maret 2022

Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku


Judul : Motivasi Menulis
Resume Ke : 26
Gelombang : 23
Hari / Tanggal : Rabu / 16 Maret 2022
Narasumber : Dail Ma'ruf, M.Pd.
Moderator : Widya Setianingsih

Bismillahirrahmanirrahim,
Di malam yang ke dua puluh enam ini, kami kembali mengikuti kegiatan belajar menulis bersama para narasumber hebat dan moderator yang keren. Tema yang akan disampaikan adalah tentang"Motivasi Menulis". Saya yakin semua orang bisa menulis walaupun dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada yang sekedar menyalurkan hobi atau sekedar mengisi kekosongan waktu atau yang lebih hebat lagi bagi para guru menulis bisa digunakan salah satu syarat kenaikan pangkat. Namun terkadang semangat untuk menulis itu yang tidak kita miliki, sehingga kita membutuhkan motivasi atau dorongan untuk menyemangati kita untuk mulai menulis. Sehubungan dengan hal itu maka tema pada malam sangat cocok.
Apa dan bagaimana bentuk motivasi yang akan diberikan oleh narasumber, akan kita simak bersama pada malam ini. Materi malam ini akan menjadi semacam vitamin guna meningkatkan gairah menulis para peserta kegiatan belajar ini. Narasumber yang akan memotivasi para peserta pada malam ini adalah bapak Dail Ma'ruf, M.Pd. didampingi oleh moderator yang keren dan cantik yaitu Widya Setianingsih.

Setelah mengunci group, ibu Widya memberikan kami sebuah puisi 
"Tahu kah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." (Pramoedya Ananta Toer). 

Menulis membuat kita bahagia.
Menulis membuat kita berbeda.
Menulis membuat kita   terkenang. 
Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka. 
Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri.

Profil Singkat Narasumber

Nama Lengkap narasumber kita adalah Dail Ma’ruf, M.Pd. beliau dilahirkan di kota Serang pada 13 Mei 1977. Sekarang beliau tercatat sebagai Guru KPM Serang dan Ketua YASALAM - Serang. Dibidang tulis menulis beliau telah banyak menghasilkan buku tulisan beliau diantaranya,Jalan Panjang Perkaderan HMI, Writing is My Passion, dan Literasi Solusi di Tengah Pandemi.

Uraian Materi

Diawal materi pak Dail memberikan informasi tentang manfaat menulis. 
Manfaat Menulis Secara Umum:
1. Tempat untuk meningkatkan kreatifitas.
2. Untuk memperkuat daya ingat
3. Menjadikan hidup lebih produktif
4. menjadi media belajar yang baik
5. Meningkatkan kemampuan dalam berbahasa dengan baik
6. Menjadi lebih terorganisir
7. Menghibur dan menyehatkan
8. Media Komunikasi yang baik

Manfaat Menulis bagi Kesehatan
1. Membantu memulihkan emosi
➤ Mengutip dari Intermountain Healthcare, menulis membantu mengekspresikan emosi melalui kata-kata sehingga dapat membantu penyembuhan.
➤ Menulis bisa menjadi salah satu cara mengatur dan mengurangi stress.

2. Mengasah memori
➤ Mengasah otak dalam mengingat.
➤ Tidak hanya meningkatkan memori dan pemahaman, menulis juga bisa mengasah kemampuan kognitif kita.
➤ Perkembangan kognitif adalah kemampuan seseorang dalam berfikir dan mengolah informasi yang cukup rumit.

3. Membuat anda lebih terorganisir
➤ Secara tidak sadar, rutin menulis akan membantu kita lebih rapi dan terorganisir dalam melakukan sesuatu.
➤ Saat bercerita tentang aktifitas sehari-hari, otak akan menyusun kegiatan yang kita lakukan saat hari itu, mulai dari bangun tidur sampai terlelap menuju tidur.

4. Meningkatkan kualitas tidur
➤ Menghabiskan waktu 15 menit di malam hari untuk menuliskan hal positif dan negatif yang terjadi dalam hari itu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
➤ terkadang, kita tidak menyadari hal-hal yang terjadi dalam hari itu, bahkan lebih sering mengingat hal negatif.

5. Mengasah kemampuan komunikasi
➤ Menulis adalah salah satu media untuk berkomunikasi, baik dengan diri sendiri maupun orang lain.
➤ Tanpa sadr, menulis bisa menjadi sarana menuangkan ide dan gagasan untuk kebutuhan pekerjaan dan meningkatkan kemampuan komunikasi.

6. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
➤ Percaya atau tidak, menulis bisa memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi resiko terkena penyakit tertentu.
➤ Mengutip dari Intermountain Healthcare, orang yang terbiasa menulis secara ekspresif tentang yang dia rasakan dapat membantu memperkuat sel-sel kekebalan tubuh.

7. Meningkatkan kesehatan emosional
➤ Menulis memiliki manfaat untuk kesehatan emosional seseorang karena mampu membantu otak mengatur emosi dalam diri. Emosi tidak hanya marah, tetapi juga rasa bahagia dan sedih.
➤ Saat seseorang menuliskan apa yang dia rasakan, mereka akan merasa lega sehingga tidak ada lagi sesuatu yang mengganjal dalam hatinya.

Selanjutnya pak Dail memberikan kami beberapa kalimat motivasi untuk para penulis, terutama para penulis pemula:
1. " Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian" -Pramoedya Ananta Toer-
2. " Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu diakherat kelak". -Ali bin Abi Thalib-
3. " Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis" -Imam Al-Ghazali-
4. " Aku lebih takut dengan sseorang yang memegang pena (penulis) daripada prajurit yang bersenjatakan lengkap".-Napoleon Bonaparte-
5. " Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akanmenjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa".-Fatimah Mernissi-
6. " Menulis merangsang pemikiran, jadi saat Anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis". -Barbara-
7. " Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya". -Stephen King-
8. " Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri". -Stephen King-
9. "Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu, kita sendirilah yang menciptakannya". -Stephen King-
10. " Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis". -Stephen King-
11. " Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik". -Hernowo-
12. " Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya". -Stephen King-
13. " Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri". -J.K. Rowling-
14. " Syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis". -Kuntowijoyo-
15. " Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Jangan melakukan koreksi atau menulis ulang sebelum semuanya habis Anda tuliskan". -John Steinbeck-
16. " Kita tidak menulis untuk dipahami, tetapi untuk memahami".-C. Day Lewis-
17. " Dimamapun sya menemukan tempat untuk duduk dan menulis, disitilah rumah saya".- Mary Tall Mountain-
18. " Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang sedang mengasah keterampilan membutuhkan mode. pada akhirnya, anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang anda tiru".-William Zinsser-
19. " Yang menyebabkan kalimat pertama begitu sulit adalah karena anda terpaku padanya. semua yang lain akan mengalir dari kalimat itu".- Didion-
20. " Menulis kalimat pembuka suatu cerita hampir mirip dengan mulai berski dibagian bukit yang paling terjal. anda harus mengendalikan semua keahlian sejak awal".- Marion Dane Bauer-

Berikutnya pak Dail menyampaikan tentang apa motivasi beliau menulis.
1. Menebar ilmu dan semangat literasi
2. Semoga naskah atau tulisan beliau bermanfaat.
3. Ingin tetap ada, meski beliau sudah tidak ada.
4. Supaya anak keturunan mengenal siapa ayah dan kakek buyutnya
5. Ajang silaturahmi sesama penulis nasional dan internasional
6. ingin dapat pahala yang terus mengalir : "Ilmun yuntaf 'u bih".

Berikutnya lagi pak Dail membagikan manfaat menulis dan menerbitkan buku bagi beliau :
* Naik kelas dari guru biasa menjadi guru penulis
* Mempunyai buku yang nama beliau sebagai penulisnya
* Menyalurkan hobi dan bakat serta meningkatkan imun
* Terus belajar membaca dan menulis
* Meningkatkan rasa percaya diri
* Bisa bertemu dengan para penulis dari berbagai daerah dan berbagai aliran
* Mendatangkan rizki tambahan
* Buku beliau dibaca oleh banyak orang dari rakyat biasa hingga pejabat.

Demikian materi yang disampaikan oleh pak Dail pada malam ini, padat dan sarat dengan muatan motivasi. Semoga apa yang disampaika narasumber pada malam ini bermanfaat dan benar-benar dapat menginspirasi para peserta semuanya. Terimakasih pak Dail atas ilmu yang dibagi ke kami pada malam ini. Insha Allah apa yang telah bapak perbuat akan menjadi amal ibadah dan diganjar dengan pahala oleh Allah SWT. Aamiin.



"Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah."-Armin Martajasa-






Pangkalpinang, 16 Maret 2022







Membuat Resume Mendunia


Judul : Membuat Resume Mendunia
Resume Ke : 25
Gelombang : 23
Hari/Tanggal : Senin / 14 Maret 2022
Narasumber : Phia Selfiarti,S.S.,TEFL.,M.Pd.
Moderator : Muliadi

Bismillahirrahmanirrahim, 
Alhamdulillah malam ini sudah memasuki malam yang ke dua puluh lima, beberapa kali pertemuan lagi kegiatan ini akan berakhir.

Ketika membaca flyer yang dishare tadi pagi timbul pertanyaan-pertanyaan dalam benak saya apa yang dimaksud resume yang mendunia, resume yang bagaimana yang bisa mendunia dan bagaimana cara membuat resume yang mendunia itu sendiri. Apa mungkin saya bisa membuat resume yang mendunia seperti itu, karena yang saya tahu resume itu adalah hasil ringkasan atau rangkuman dari tulisan yang panjang sehingga pembaca lebih mudah memahami isi dari tulisan itu. Tentu saja resume ini tudak membuang pokok atau intisari dari tulisan itu.

Sehubungan dengan sedikit informasi tentang resume diatas, pada malam ini materi yang akan disampaikan adalah tentang" Membuat Resume Mendunia" yang akan disampaikan oleh seorang narasumber yang masih muda dan cantik yaitu Phia Selfiarti,S.S.,TEFL.,M.Pd.atau yang akrab dipanggil Ms. Phia, sedangkan moderator yang akan menemani narasumber pada malam ini adalah seorang bapak yaitu bapak Muliadi. Pada malam ini Ms.Phia selaku narasumber ingin mengajak para peserta sekaligus memberikan informasi bagaimana cara  membuat resume yang mendunia. 

Diawal materi Ms. Phia mengajak para peserta untuk mengunjungi blog dan membaca tulisan di blog beliau. Di Blog, beliau menuliskan tentang cara membuat e-mail yang kreatif  dan juga tulisan beliau tentang kota Sukabumi kota tempat kelahiran nara sumber. Saya saya kagum dengan beliau karena beliau menulis dalam Bahasa Inggris.

Pengertian Resume

Selanjutnya Ms. Phia melanjutkan materi dengan memberikan penjelasan pengertian dari Resume itu sendiri. Dalam Bahasa Inggris kata Resume diartikan sebagai dokumen yang digunakan oleh seseorang untuk memberikan informasi tentang latar belakang, kemampuan atau Skill dan prestasi atau yang kita kenal juga dengan Curriculum Vitae. Jadi menurut beliau resume itu  dalam Bahasa Inggris sama dengan Curriculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup). Sementara dalam Bahasa Indonesia menurut KKBI resume adalah ikhtisar atau ringkasan dari sebuah tulisan yang panjang. Namun dalam kelas BM bersama PGRI dan Om Jay ini resume identik dengan laporan atau rangkuman hasil kegiatan belajar menulis yang di tulis pada media Blog.

Cara Membuat Resume yang Mendunia

Ms. Phia mengatakan bahwa dengan menulis di Blog lalu kita publish tulisan tersebut maka otomatis setiap orang yang memiliki akses akan membacanya , baik pembaca nasional maupun internasional. Jika kita ingin agar tulisan kita dikenal dan dapat difahami ataupun diapresiasi oleh pembaca internasional, maka salah satu syaratnya adalah bahwa kita menulis dalam Bahasa Inggris yang dikenal sebagai Lingua Franca atau Bahasa yang umum yang dituturkan oleh mayoritas penduduk dunia. Langkah-langkah yang mudah adalah :
1. Tulislah dengan menggunakan bahasa sendiri.
2. Belajarlah untuk menterjemahkan sendiri.
3. Kalau menemui kesulitan dan mentok, maka mintalah bantuan ahli untuk menterjemahkannya.
4. Membangun Internasional Network.
5. Jangan malu untuk mengeksplor kemampuan bahasa kita.
Narasumber bertekad untuk menulis di blog karena menurut beliau dengan menggunakan bahasa Inggris beliau ingin membiasakan menggunakan bahasa ini dan beliau bisa berkontribusi untuk memperkenalkan Indonesia ke luar negeri secara lebih luas lagi serta dengan menguasai Bahssa Inggris kita tidak akan dijajah di negara sendiri. Tetapi layaknya seorang pembelajar semua ilmu baru adalah tantangan yang harus dihadapi dan dituntaskan. 
Ini adalah artikel di blog beliau dengan jumlah viewer terbanyak 876 viewers yang isinya tentang cara bertelepon dalam Bahasa Inggris. Silahkan di cek link berikut ini.



Bagaimana bisa cepat menulis dalam Bahasa Inggris?

Dibagian ini Ms. Phia menantang para peserta untuk menuliskan mini paragraph dari foto yang dikirim di bawah ini tetapi menggunakan  Bahasa Inggris.


Dari tantangan yang diberikan ada beberapa orang peserta yang mengikutinya. Selanjutnya Ms.Phia mengatakan apa yang sulit saat kita menulis dalam Bahasa Inggris. Jika kita menemui kesulitan, mengapa kita tidak coba untuk menggunakan Online Tools atau Aplikasi yang bisa digunakan untuk menulis dalam Bahasa Inggris. Apalagi sekarang sudah era digital, teknologi sudah semakin canggih dan menterjemahkan sudah semakin lebih mudah. Ada beberapa tools atau aplikasi yang bisa digunakan untuk menterjemahkan secara cepat secepat kilat.
1. Google Translate.
2. U Dictionary.
3. Webster Online Dictionary
4. Oxford Online Dictionary
Ms. Phia menambahkan juga bahwa peran Interpreter (Penerjemah langsung) dan juga peran Translator (Penerjemah Tulisan) pada masa sekarang sudah bisa digantikan oleh online tools atau aplikasi. Ini adalah buku pertama beliau yang ditulis dalam Bahasa Inggris yang bertajuk " From Blog to Book".

Meskipun hasil penerjemahan dari Google Translate sekarang sudah sangat berkembang lebih baik, dulu kalau kita menerjemahkan dengan menggunakan Google Translate, kita  hanya bisa menterjemahkan per kata, hingga jika diterjemahkan dalam kalimat akan terdengar rancu, tapi sekarang bahkan ungkapan pun hasilnya sangat baik. Tapi kita masih tetap membutuhkan tugas seorang translator karena mereka lebih handal dalam memilih diksi yang tepat dan sesuai dengan kelimuan yang akan diterjemahkan.

Lebih lanjut Ms. Phia mengatakan bahwa kita semua bisa menjadi penerjemah serta penulis dalam Bahasa Inggris, karena kita bisa menggunakan google translate atau traslator lain yang membuka jasa translation. Ms.Phia juga mengajak semua peserta menulis untuk mencoba menulis resume atau membuat tulisan dalam Bahasa Inggris dan mulailah mengeksplor kemampuan berbahasa kita.

Dalam sesi tanya jawab ada beberapa informasi yang perlu untuk ditambahkan diantaranya, cara membuat resume yang singkat, menarik tapi mencakup semua materi yang disampaikan adalah dengan cara mengambil point-point penting dari materi yang dipaparkan. Agar lebih menarik buatlah paragpaph opening tentang topik ynag trending pada hari itu. Misalnya pada saat hati valentine maka kita bisa membuat opening dengan kata semenarik mungkin tentang romantisme ala anak milenials. 

Selanjutnya cara untuk menghindari plagiasi dalam menulis resume adalah dengan cara atau teknik parafrase jika kita ingin mengambil dari sumber tulisan lain, atau hindarilah penggunaan kata yang sama persis, gunakan kata-kata sendiri. strategi yang paling baik bagi pemula  agar bisa menulis resume dengan baik adalah dengan menulis point penting dan mengembangkan ide kita, dan yang paling penting mulailah menulis dan biarkan pembaca yang mengapresiasi.

Sungguh luar biasa materi kita pada malam ini, diakhir materi Ms. Phia mengatakan bahwa materi pelatihan membuat resume mendunia ini sebetulnya adalah media beliau untuk belajar dan berproses, hasilnya adalah bonus dari proses itu.Dengan bahasa apapun kita membuat tulisan yang terpenting adalah niat kita, karena penulis hebat itu bukanlah yang selalu mendapatkan pujian atas setiap tulisannya, tetapi penulis yang selalu menikmati proses belajar tanpa henti, karena itu marilah kita berproses dan membuka cakrawala dunia melaluitulisan kita. Mulailah menulis, mulailah dari diri sendiri dan lihatlah apa yang akan terjadi. Terimakasih Ms.Phia atas materi yang luar biasa ini, semoga ini bisa memotivasi kami untuk menjadi pembelajar yang tanpa henti dan tanpa ngeri. wassalam.






"I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand." - Confucius




Pangkalpinang, 14 Maret 2020































 

Jumat, 11 Maret 2022

Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS


Judul : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS.
Resume Ke : 24
Gelombang : 23
Hari / Tanggal : Jumat / 11 Maret 2022
Narasumber : Dr. H. Imron Rosidi, M,Pd.
Moderator : Mr. Bams

Bismillahirrahmanirrahim,
Tanpa terasa malam ini adalah malam yang kedua puluh empat dari tiga puluh malam yang akan kami lalui bersama para narasumber hebat dalam kegiatan menulis bersama PGRI. Materi yang akan disampaikan adalah tentang"Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS".

Sebagai seorang abdi negara atau PNS kenaikan pangkat adalah hal yang selalu dinanti. Namun seringkali para PNS terutama guru terhalang kenaikan pangkat karena tidak terpenuhinya syarat yang ditentukan. Untuk kenaikan pangkat tertentu seorang guru diwajibkan untuk menulis karya tulis bisa berupa Penelitian Tindakan Kelas ataupun berupa buku. Karena itulah materi malam ini menurut saya sangat relevan dengan masalah yang sering dan sedang dihadapi oleh para anggota PNS yang ingin mengajukan kenaikan pangkat.

Narasumber yang akan membersamai kami pada malam ini adalah bapak DR.H. Imron Rosidi, M.Pd. Beliau dilahirkan Surabaya pada 10 Juni 1966, sosok seorang bapak yang hebat yang saat ini bertugas sebagai seorang Kepala SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur. Selain itu beliau juga sebagai Koordinator Tim Penilai Angka  Kredit (PAK) Jawa Timur dan juga sebagai Tim Penilai Angka Kredit (PAK) Pusat. Tidak terhitung prestasi yang telah beliau capai diantaranya, juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional, juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG) dan beliau pernah terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika.
Moderator yang akan menemani beliau adalah Pak Bambang atau yang lebih dikenal dengan Mr. Bams. 

Uraian Materi
Diawal materi bapak Imron Rosidi mengatakan bahwa untuk naik pangkat itu mudah, asalkan kita mampu memenuhi unsur Publikasi Ilmiah (PI) dan Karya Inovatif (KI). Ada 10 jenis PI dan 4 jenis KI. Semuanya bisa kita penuhi apabila kita memiliki kemampuan menulis dan meneliti
Salah satu unsur yang bisa kita ajukan untuk memenuhi unsur PI/KI adalah menulis buku. Untuk lebih lengkapnya, mari kita lihat PPT berikut :




Selanjutnya bapak Imron Rosidi menambahkan bahwa ada 3 unsur dalam kenaikan pangkat, yaitu Pengembangan Diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI) dan Karya Inovasi (KI). Pengembangan Diri (KD) diperoleh dari kegiatan kolektif guru (KKG, MGMP) dan diklat fungsional guru.
Diklat fungsional guru harus dipilih agar bisa dinilai, yaitu yg diadakan oleh PT, lembaga diklat resmi, dan organisasi profesi guru.Pengajuannya dengan cara  mengusulkan laporan pengembangan diri yang dilampiri surat tugas dan sertifikat.Yang perlu diluruskan bahwa untuk PNS golongan 3 tidak diwajibkan membuat penelitian atau PTK. Untuk menuju ke golongan IV baru diwajibkan membuat minimal 1 laporan penelitian dan tidak harus PTK.
Beberapa jenis buku yang bisa dinilai adalah 
1. Buku hasil penelitian 
2. Buku pelajaran. 
3. Buku bidang pendidikan. 
4. Buku terjemahan. 
5. Buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel

Buku hasil penelitian ini sebenarnya bisa dilakukan oleh semua guru. Jadi kalau kita memiliki laporan penelitian, tinggal mengubah formatnya. Bab 1 dan 2 pada penelitian menjadi Bab 1 dalam buku dan seterusnya. Kemudian diterbitkan dan ber-ISBN. Maka ini bisa dinilai sebagai buku di bidang Pendidikan. Buku bidang pendidikan dan pelajaran serta modul maksimal bisa diajukan 3 setiap pengajuan.Untuk buku terjemahan maksimal 1 dalam setiap pengajuan.Antologi puisi yang bisa dinilai apabila berjumlah minimal 20 puisi setiap penulis dengan nilai AK 2 dan apabila lebih dari 40 puisi dengan nilai AK 4 dan harus ber-ISBN.Apabila antologi cerpen, minimal 5 cerpen dengan AK 2 dan lebih dari 10 cerpen dengan AK 4.

Sesi Tanya Jawab
Untuk naik pangkat ke golongan  IV b yang wajib adalah minimal 1 laporan hasil.penelitian (bisa PTK atau jenis penelitian lain yangg diseminarkan) dan 1 artikel ilmiah hasil penelitian dalam jurnal. untuk memenuhi AK 12 bisa dari jenis lainnya. Bisa buku, media pembelajaran, puisi, artikel populer dan lain-lain. Buku hasil resume Kelas Belajar Menulis PGRI ini bisa dinilai dalam pengajuan angka kredit dan usahakan ber-ISBN agar bernilai 3.

Alhamdulillah bersama pelatihan menulis ini saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan dan motivasi baik dari para narasumber maupun dari sesama peserta pelatihan. Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang hebat narasumber semuanya dan juga kepada semua panitia yang terlibat. Semoga apa yang sudah bapak ibu lakukan akan menjadi amal jariah yang akan dicatat Allah SWT dan diberikan pahala kebaikan. Aamiin.



"Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat balasannya." - (QS. Az-Zalzalah: 7)



Pangkalpinang, 11 Maret 2022































 

Rabu, 09 Maret 2022

Menulis Autobiografi

Judul : Menulis Autobiografi
Resume Ke : 23
Gelombang : 23
Hari / Tanggal : Rabu / 8 Maret 2022
Narasumber : Suparno, S.Pd.,M.Pd.
Moderator : Rosminiyati, S.Pd

Assalamu'alaikum,
Malam ini adalah pertemuan yang ke dua puluh tiga, berarti sudah dua puluh dua resume yang kami tulis. Itu berarti pula bahwa kami sudah mulai bisa merangkum hasil resume kami menjadi sebuah buku, karena untuk menjadi sebuah buku syaratnya kami sudah menyerahkan paling sedikit dua puluh resume. Insha Allah buku solo perdana akan segera hadir, aamiin.

Kita mungkin pernah membaca cerita hidup seseorang yang mungkin akan membuat kita berdecak kagum tentang perjalanan hidup orang tersebut. Kisah yang kita baca mungkin adalah cerita hidup orang-orang yang terkenal dan populer. Tapi apakah memungkinkan bagi kita untuk menulis kisah hidup kita sendiri, karena kita bukanlah orang yang terkenal apalagi populer, lalu untuk apa kita menulis cerita tentang kehidupan kita sendiri.

Alhamdulillah pada malam ini kita akan membahas materi " Menulis Autobiografi" yang akan disampaikan oleh narasumber kita yaitu bapak Suparno,S.Pd.,M.Pd. dengan didampingi oleh moderator yang cantik dan pintar. Dia adalah ibu Rosminiyati, S.Pd.Untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang seluk beluk menulis Autobiografi, kita akan bersama-sama mendengarkan dan menyimak materi pada malam ini. Sebelumnya kita akan terlebih dahulu berkenalan dengan narasumber kita pada pertemuan kali ini. 

Bapak Suparno, S.Pd, M.Pd dilahirkan di Magetan tanggal 25 Juli 1966. Beliau adalah lulusan D3 IKIP pada tahun 1986 di Surabaya, kemudian beliau melanjutkan pendidikan S1 di WIMA Madiun dan S2 UNIPA Surabaya. Hobbi beliau adalah membaca dimana buku pertama kali yang dibaca saat SD adalah buku Thomas Alfa Edison. Bapak Suparno adalah seorang kepala sekolah di SMPN 2 Karangrejo Magetan. Banyak karya yang telah dihasilkan beliau diantaranya buku yang berjudul “Panduan Belajar Exel”, “Perjuangan hidupku”, “Catatan harian Kepala Sekolah” dan masih banyak lainnya. Prestasi yang sudah diraih beliau juga banyak salah satunya adalah sebagai pemimpin redaksi majalah Pena Mageti Tahun 2019 dan 2020. Moto hidup beliau “Menulislah setiap hari mutu dan rezeki akan mengikuti”. Untuk lebih lengkapnya biodata bapak Suparno dapat dilihat dilink dibawah ini :

Uraian Materi

Diawal materi pak Suparno mengatakan bahwa cerita orang orang hebat itu menginspirasi, dan cerita orang orang sholih  itu  meningkatkan  iman, oleh karena itu menurut beliau sangat disayangkan jika kesuksesan yang telah kita raih  tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi  orang lain termasuk  keluarga dan keturunan  kita.

Dari sejarah  perjalanan  kehidupan kita anak  cucu kita bisa belajar bahwa betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itulah buku   biografi sangatlah berharga. Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar anak  cucu kita tahu sejarah perjalanan  kehidupan kita. Ini adalah manfaat yang akan kita dapatkan dari menulis buku biografi.

Lebih lanjut lagi beliau menyampaikan bahwa manfaat lain adalah jika kita adalah seorang ASN maka dengan menulis buku biografi bertemakan pendidikan maka akan menambah nilai kredit kita. Jika kita melamar suatu pekerjaan, atau dipromosikan ke jenjang pangkat  yang lebih tinggi,  buku biografi bisa disertakan dan itu menjadi nilai plus kita.

Bagaimana Menyusun Buku Biografi. Sebagai pembanding usahakan jangan membaca hanya satu buku tetapi minimal  3 buku sehingga kita bisa memiliki  pembanding yang baik. Jangan hanya  membaca biografi orang-orang  ternama, tetapi  juga  bacalah buku biografi orang-orang  yang selevel dengan kita. Sehingga  kita tidak berkecil hati untuk  menuliskan perjalanan hidup kita.

Bagaimana langkah Menulis Buku Biografi? 

Mulailah dengan membuat outline atau kerangka tulisan.
Misalnya  dimulai  dari Cerita kelahiran, Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,Bekerja, menikah,punya anak, pergi jauh, ke  luar kota, luar negeri dan lain lain. Sebelum menulis buku biografi terlebih dahulu kita bisa membaca buku biografi orang-orang terkenal. Buatlah jadwal menulis dan taatilah  jadwal  yang telah dibuat. Tulislah masalah-masalah  yang pernah dihadapi, kenangan pahit dan kenangan indah.

Siapkanlah data data pendukung,  misalnya  foto, buku diary dan sebagainya. Setelah itu kita bisa mulai  menulis per outline atau per judul.  Biarkan tulisan mengalir saja jangan  diedit dulu ,walaupun ada kesalahan  biarkan saja, teruslah menulis sampai selesai. Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran kita akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan.

Selanjutnya ketika menulis kadang  muncul ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.Tuliskan saja   judulnya dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline. Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan kita. Untuk membuat agar tampilan  buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul  ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di atas sebelum uraian tulisan.

Kemudian lakukan editing secara teliti  semaksimal  kemampuannya
selanjutnya minta  tolong  pada teman  yang  kita percaya  untuk  menjadi editor.
Kemudian  buatlah  cover  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan.
Langkah terakhir  kirimkan pada penerbit yang kita percaya.

Ini buku  autobiografi  saya berjudul  Perjuangan  Hidupku,  buku ini berisi  motivasi  agar anak muda  itu  semangat  kerja,  Semangat  belajar,  dan semangat  berdoa.




Demikian materi yang disampaikan oleh bapak Suparno malam ini. Dari penjelasan yang disampaikan sekarang saya memahami bahwa dengan menulis autobiografi ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan, salah satunya adalah bahwa kita bisa meninggalkan jejek keberadaan kita pada anak cucu kita nantinya. Anak cucu kita pun akan mendapatkan keteladanan dari cerita hidup kita sebagai generasi yang hidup sebelum mereka.  Kitapun dapat memberikan semangat dan  motivasi kepada generasi muda penerus bangsa, tentang hal apa yang telah kita raih dalam menjalani kehidupan ini. Terimakasih bapak Suparno, semoga apa yang bapak sampaikan akan memberikan semangat pada kami untuk dapat menulis buku autobiografi seperti yang sudah bapak contohkan, dan semoga apa yang bapak sampaikan akan menjadi amal jariah bapak yang akan diberikan balasan pahala dari Allah SWT. 






Pangkalpinang, 8 Maret 2022












 

Senin, 07 Maret 2022

Menulis Di Kala Sakit

 

Judul : Menulis Dikala Sakit
Resume : 22
Gelombang : 23
Hari / Tanggal : Senin / 7 Maret 2022
Narasumber : Suharto, S.Pd., M.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan dengan ucapan Alhamdulillah, sholawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada nabi junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Kembali malam ini kita bertemu dalam group WA untuk mengikuti kegiatan BM PGRI yang telah memasuki malam yang ke dua puluh dua. Sore hari tadi ibu Rosminiyati telah membagikan Flyer tentang materi yang akan disampaikan. Dari flyer tersebut saya mengetahui bahwa tajuk materi pada malam ini adalah " Menulis Di Kala Sakit". yang akan disampaikan oleh narasumber kita yaitu bapak Suharto, S.Pd.,M.Pd. didampingi oleh moderator bapak Dail Ma'ruf. Pada saat membaca judul materinya yang pertama terlintas dalam pikiran saya adalah rasa tanda tanya yang cukup besar apa mungkin dalam keadaan sakit orang bisa menulis, karena menurut pikiran saya jangankan dalam keadaan sakit, dalam keadaan sehatpun belum tentu orang bisa menulis. 

Karena itulah saya sangat penasaran dan ingin mengetahui bagaimana bisa kita menulis dikala kita dalam keadaan sakit. Materi ini akan sangat menarik untuk diikuti dan disimak. Insha Allah dengan menyimak materi pada malam ini, motivasi dan keinginan untuk menulis semakin besar dan Insha Allah pula narasumbernya akan menjadi motivator dan inspirator bagi kami sebagai penulis pemula. Mari kita simak profil Singkat Narasumber yang telah beliau siapkan dalam bentuk Video di bawah ini.



Seperti yang dikatakan oleh bapak Dail Ma'ruf sebagai moderator diawal pertemuan, sayapun sependapat bahwa ada berjuta perasaan yang berkecamuk di dalam dada setelah menyaksikan video tadi. Kagum dan haru dengan penderitaan dan semangat dari Cing Ato.

Diawal pertemuan cing Ato ingin berbagi pengalaman bagaimana awal beliau menulis dan apa tujuan beliau menulis. Selanjutnya sebelum ke cerita yang lebih jauh lagi, beliau terlebih dahulu memperkenalkan diri. Beliau bernama Suharto namun lebih dikenal dengan Cing Ato ataupun Cang Ato. Beliau asli berasal dari Jakarta atau asli Betawi. Saat ini beliau bertugas di MTsN 5 Jakarta Utara.

Sebelum sakit beliau sudah senang menulis dan sudah menulis satu buku solo yang berjudul "Mengejar Azan". Buku ini bercerita tentang kehidupan masa kecil beliau, tentang pendidikan beliau sampai menjadi guru dan seorang PNS. Beliau menceritakan bahwa pada awalnya beliau tidak bisa menulis dan untuk menyusun kata-kata pun beliau sulit. Beliau juga tidak mengerti apa itu literasi. Ketika ada kegiatan literasi disekolah, beliau melihat kegiatannya hanya membaca buku dan meringkasnya.

Kemudian beliaupun mencari arti kata literasi dari kamus. Akhirnya beliaupun tertarik untuk belajar menulis dan membeli buku tentang tulis menulis. Beliau mulai menulis namun tidak bisa dan bingung dari mana harus memulainya, apa isinya, dan bagaimana cara mengakhiri tulisan itu.  Lalu beliau pun membuka Facebook dan mencari pelatihan menulis dan beliau mendapatkan pelatihan menulis yang diadakan KSGN dan beliau pun mendaftar sebagai peserta ditahun 2016. Disitulah beliau bertemu dengan orang-orang yang tertarik pada dunia tulis menulis, salah satunya adalah Om Jay. Di tahun 2017 beliau secara intens ikut pelatihan di Cipanas dan sudah mengenal beberapa penerbit. Dikala lagi semangat-semangatnya beliau menulis, beliau mendapat cobaan Allah dengan ujian sakit hingga selama satu tahun tidak bisa bergerak.

Tiga tahun delapan bulan beliau masih berjuang untuk pulih. kalau menghitung biaya tidak tahu lagi sudah berapa biaya yang dikeluarkan. Beliau hanya yakin Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. Beliau nikmati saja ujian dari Tuhan ini sambil terus menyukuri nikmat lain yang  Tuhan berikan.

Cing Ato mengatakan bahwa sakit yang beliau alami diibaratkan seperti pembuskus permen sebagaimana kata pak Nasrullah dalam bukunya magnet rezeki. Pak Nasrullah mengatakan ujian dan musibah laksana sebuah permen. Pembungkusnya adalah musibah, tetapi di balik pembungkus itu Allah  sudah sediakan berjuta kenikmatan. Maka itu, terimalah dengan ikhlas dan banyak bersyukur. Intinya dibalik segala sesuatu ada mengandung hikmah.

Cing Ato menambahkan bahwa tidak ada yang dapat beliau lakukan dalam kondisi serba keterbatasan, kecuali membaca dan menulis. Dahulu menulis dengan alat tulis dan membaca harus membuka buku. Kini zaman teknologi cukup dengan gawai/smartphone kita bisa membaca dan menulis.

Beliau bercerita bahwa semua berawal dari tidak aktifnya beliau karena tubuh beliau yang tidak bisa bergerak selama satu tahun. Terkadang beliau merasa agak stress juga karena tidak ada yang dikerjakan, hanya melamun seorang diri di kamar. Sesekali beliau minta televisi dihidupkan. Karena tidak bisa menekan remote, televisi tidak pernah ganti channel. Lama-kelamaan beliaupun merasa bosan juga. 

Sampai pada suatu hari ada suara dari gawai istri beliau yang tertinggal, lalu beliau meminta asisten rumah tangga untuk mengambilkan dan meletakkan di atas dada beliau dengan beralaskan bantal, lalu beliaupun mencoba menyentuh gawai tersebut dan ternyata bisa tersentuh. Setelah istri beliau pulang dari mengajar beliau bertanya dimana gawai punya beliau. Maklum sudah satu tahun enam bulan beliau tidak pernah melihat gawai lagi. Istri beliaupun langsung mengambilkan gawai.tersebut dan beliau minta dibelikan peket internet dan berganti nomor. Karena nomor yang lama sudah tidak aktif.

Dari sinilah beliau mulai melacak akun Facebooknya. Butuh waktu tiga hari untuk menemukan passwordnya. Maka mulailah beliau menulis dan memposting kondisinya. Setelah satu pekan menulis timbul keiginan beliau untuk menulis apa yang sedang beliau alami saat itu. Akhirnya beliaupun menuliskan mulai dari beliau terserang penyakit, dirawat di rumah sakit, bagaimana beliau menjalani pengobatan selama di rumah sakit, peristiwa-peristiwa yang terjadi selama sakit, dan beliau tutup tulisan sampai beliau kembali ke Madrasah.

Kata Cing Ato beliau menulis sesuai kronologis yang terjadi, jadi secara berurutan. Seperti melihat sinetron berseri. Banyak apresiasi dari sahabat Dumai. Bahkan tulisan beliau dinantikan dan ditunggu kehadirannya. dan hebatnya lagi pembaca pun beliau ajak menentukan judul artikel terakhir. Banyak yang memberikan judul artikel terakhir, yang pada akhirnya beliau memilih judul "Kembali ke Madrasah". Kenapa kembali ke madrasah? Karena menurut beliau berawal dari madrasah lalu ke rumah sakit dan tak pernah kembali selama 18 bulan.

Ketika dipertengahan jalan ada sahabat sekaligus seorang narasumber yang memberikan ilmu kepada beliau ketika beliau ikut pelatihan dengan  KSGN. Narasumber tersebut menghubungi Cing Ato. Ternyata narasumber tersebut sempat mengikuti tulisan Cing Ato. Narasumber bertanya-tanya tentang tulisan yang Cing Ato tulis. Apakah Cing Ato sedang menulis kisah orang atau kisah sendiri. Karena tokoh utama Cing Ato ganti dengan kata "AKU". Narasumber itupun langsung menghubungi Cing Ato lewat vicol. Otomatis narasumber itu melihat kondisi Cing Ato yang sebenarnya. Kurus seperti tengkorak hidup, suara tidak jelas, selang NGT masih menempel di hidung, selang ventilator masih menempel di leher. Narasumber itupun terharu dan mencoba melacak tulisan Cing Ato dari awal. Baru seperempat jalan narasumber itupun tidak sanggup lagi membacanya.

Seminggu berselang Om Jay menghubungi Cing Ato lewat vicol. Om Jay pun terharu tetapi Om Jay salut dan mengapresiasi tulisan Cing Ato. Dari sinilah Om Jay mengajak Cing Ato untuk ikutan pelatihan menulis. Cing Ato pun ikut walau terkadang tubuh beliau tak mampu mengikuti. Alhamdulillah, karena lewat WhatsApp, materinya bisa Beliau baca di siang hari. Selanjutnya materi tersebut beliau simpan di blog lalu beliau jadikan sebuah buku bertajuk "Belajar Tak Bertepi".

Menurut Cing Ato lagi dari mengikuti pelatihan menulis gelombang 8, setidaknya memperkaya tulisan beliau, sehingga  tulisan beliau semakin hidup. Karena semua benda  yang ada disekitar ruang rumah sakit, beliau ikut sertakan dan beliau visualisasikan seperti suatu yang bernyawa. Buku tersebut beliau beri judul"GBS Menyerangku" kisah nyata seorang guru bergulat dengan penyakit langka dengan menulis. Alhamdulillah, setelah jadi buku banyak yang berminat hingga kini.


Karena menulis setiap hari maka ratusan artikel yang sudah beliau miliki. Semuanya beliau simpan di Facebook dan blogspot. Dari artikel inilah beliau jadikan buku kedua ketika sakit. Yaitu "Menuju Pribadi Unggul". Untuk memperindah tulisan dibuku, beliau berguru dan langsung dibimbing oleh bapak Akbar Zaenudin. Setelah jadi bapak Akbar Zaenudin menyarankan untuk mencoba dikirim ke penerbit mayor. namun Cing Ato tidak bersedia, karena terlalu lama menunggu diterima atau tidaknya. 2/3 tulisan di blog belum beliau bukukan lagi hingga sekarang. Karena beliau menulis bentuk buku yang lain.


Hampir setiap hari Cing Ato menulis, kebetulan masa pandemi covid-19 terjadi, sehingga hampir dua tahun bekerja dari rumah. Waktu-waktu kosong itulah beliau manfaatkan untuk menulis. Beliau tidak bisa tidur sebelum mendapatkan ide untuk menulis. Sehingga terkadang beliau banyak menerawang sampai dapat ide apa yang besok beliau tulis. Inilah Buku Solo Karya Cing Ato.

1. Mengejar Azan (dua bulan sebelum sakit) 2018
2. GBS Menyerangku 2020
3. Menuju Pribadi Unggul2020
4. Kompilasi kisah inspiratif 2021
5. Belajar tak bertepi 2021
6. Aisyeh Menunggu cinta (Roman Betawi)2021
7. Menepis kesulitan menulis 2021
8. Gadis pemikat (cerpen) 2022
9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar)2022
10. Lentera Ramadan 2022

Sedang digarap
11. Catatan harian guru blogger madrasah
12. Cing Ato Belajar pantun
13. Cing Ato Belajar puisi
14. Menulis dikala Sakit.

Buku GBS Menyerangku pernah diresensi oleh prof Dr ngainun Naim. Buku menepis kesulitan diresensi oleh guru dari Kalimantan Barat dan menghantarkan beliau menjadi sang juara.


Motivasi Cing Ato menulis :

1. Untuk menambah amal ibadah 

Di saat tak berdaya Beliau berpikir. Apa ya yang bisa menambah amal ibadah pada saat beliau sakit. Waktu sehat beliau sering khutbah, ceramah, menjadi motivator untuk peserta didik. Setelah berpikir, kenapa beliau tidak menulis saja di medsos. Akhirnya beliau menulis tentang karakter yang berkaitan membangun diri menjadi manusia unggul.  Alhamdulillah, banyak yang memberikan Apresiasi dan menunggu-nunggu kehadiran tulisan berikutnya. Dari menulis inilah Tuhan memberikan apa yang tidak beliau duga. Justru disaat sakit beliau mendapatkannya.
1. Beliau kebanjiran teman yang ingin bersahabat
2. Banyak yang konsultasi tentang menulis
3. Dapat panggilan menulis dari adik beliau di Pusdatin ( gara-gara dia melihat dan membaca tulisan-tulisan beliau di medsos)
4. Kedatangan para youtuber
5. Menjadi narasumber pada pelatihan di KSGN PGRI
6. Mendapatkan penghargaan dari Bang Jafar DKI sebagai "Pahlawan pendidikan" Jakarta.
7. Banyak teman kerja dan teman medsos yang membuat buku.


2. Untuk kenaikan pangkat
    Kebetulan Cing Ato sudah terlambat naik pangkat karena sibuk kuliah dan sakit. Teman-teman beliau sudah mau ke-IV b namun beliau masih di III d. Alhamdulillah Januari ini beliau mengajukan kenaikan ke IVa dengan menyertakan 1 PTK dan 6 buku solo.

3. Untuk kebanggaan/ motivasi/ inspirasi.
     Agar anak-anak Cing Ato yang sedang menimba ilmu di pondok punya kebanggaan terhadap ayahnya. Setidaknya dalam hatinya ayah yang sedang sakit saja masih punya semangat untuk belajar dan berkarya. Begitu juga untuk memberikan inspirasi kepada teman-teman untuk bergerak dan keluar dari zona nyamannya.

4. Untuk mengabadikan ilmu yang dimiliki agar tidak hilang ditelan waktu. Maklum hafalan atau ingatan terkadang lupa, maka itu perlu dipatri di dalam sebuah ikatan yaitu buku.

Tidak berhenti dibidang menulis saja, Cing Ato pun merambah ke bidang desain cover buku, flayer, layout buku. Di samping ikut pelatihan menulis beliau juga mengikuti pelatihan desain cover lewat canva secara berbayar. Alhamdulillah, setidaknya beliau bisa membuat cover buku sendiri.
Beliau juga banyak membantu teman-teman untuk membuat cover bukunya dengan gratis. Beliau 
juga dipercaya untuk membantu membuat desain cover buku dan flayer di Penerbit YPTD.

Beliau juga siap membantu para peserta untuk membuatkan cover pada pelatihan ini. Silahkan kirim judul dan sinopsisnya. Cukup dengan gawai melalui aplikasi canva langsung jadi. Kalau mau belajar otodidak silahkan lihat di yuotube beliau. Chanel "Suharto MTsN 5 Jakarta"  Bagaimana menulis bagi pemula?

Kata siapa menulis itu mudah. Menulis itu sulit. Mereka yang bilang mudah karena mereka sudah punya pengalaman. Yang sering menulis saja terkadang masih mengalami kesulitan dalam menulis. Apalagi bagi pemula. Tanya kalau tidak percaya kepada teman-teman yang belum pernah menulis. Atau ajak mereka menulis. Pasti mereka bilang saya tidak bisa menulis, saya tidak berbakat, saya bingung menulis apa, dan sejumlah lontaran alasan yang pasti di dapat. 
Cing Ato juga dulu pernah seperti itu, tapi beliau tidak diam saja. Beliau berusaha untuk tahu rahasia menulis. Maka itu, beliau mencari pelatihan menulis. Bertemulah beliau dengan pria gempal lalu bertanya kepadanya dan pertanyaan Cing Ato dianggap bagus sehingga mendapatkan hadiah dari beliau. Nah lihat saja siapa pria gempal itu.
Pertanyaannya sederhana sekali."pak saya bingung untuk menulis, bagaimana cara untuk mengawalinya dan mengakhirinya? Terus apa yang saya harus tulis? Ya, begitulah di antara bunyi pertanyaannya.
Beliau menjawab.
1. Tulis apa yang kita bisa dan kuasai
2. Tulis apa yang pernah kita alami dan rasakan.
3. Tulis apa yang ada di sekitar kita.
4. Gunakan bahasa yang sederhana yang terpenting pesan tersampaikan.
Setelah Cing Ato ketemu kuncinya. Beliau awali menulis apa yang pernah beliau alami dan rasakan. Beliau menulis buku memori tentang  menuntut ilmu dari sejak tingkat SD sampai menjadi guru ASN di kementerian agama. Jadilah buku "Mengejar Azan" dan "GBS Menyerangku"
Akhirnya menulis  yang tadinya terasa sulit setelah mengetahui kuncinya menjadi mudah. Maka itu, beliau menulis buku"Menepis Kesulitan Menulis" buku ini cocok untuk penulis pemula. Segera miliki. Jadi ketika orang tidak bisa menulis, karena belum mendapatkan kuncinya. Jika sudah mendapatkan, maka dengan kunci itu dia akan mudah berselancar mengarungi bahtera literasi. Inilah Kondisi Cing Ato Sekarang.


Masha Allah, sungguh Allah maha benar dan Allah lebih mengetahui yang lebih baik untuk hambanya. Banyak sekali hikmah yang bisa kita petik dari kisah dan perjuangan hidup Cing Ato. Tidak ada yang sia-sia yang terjadi dalam hidup kita kecuali Allah ingin menaikkan derajad kita termasuk dikala kita diberikan ujian, dan Cing Ato telah membuktikannya. Terima kasih Cing Ato untuk cerita hidup yang sangat menginspirasi dan semoga apa yang Cing Ato bagikan ke para peserta pada malam ini akan dicatat Allah sebagai amal jariah Cing Ato dan akan diberikan ganjaran pahala oleh Allah SWT. Aamiin.


"Sering kali kita hanya melihat satu waktu saat kita sakit dan melupakan 99 kali saat kita sehat. Kapan saja kita kehilangan rasa syukur, maka kita akan kehilangan sifat iman kita." – Sheikh Kamaluddin Ahmed



Pangkalpinang, 7 Maret 2022





Teknik Promosi Buku

Judul : Teknik Promosi Buku. Resume Ke : 28 Gelombang : 23 Hari / Tanggal : Senin / 21 Maret 2022 Narasumber : Akbar Zainudin Moderator : Wi...